Puisi cinta seorang ayah kepada anaknya"Malaikat Kecilku IVANNA"


Ayah tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya, dan kehilangan adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi... Ayah tau itu.
Tapi yang membuat ayah tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kehilanganmu benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri ayah,

sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,hatiku seperti tak di tempatnya,dan tubuhku serasa kosong hilang isi.Kamu tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada air mata yang jatuh kali ini, ayah selipkan salam perpisahan panjang,pada kebahagiaan yang telah kau ukir, pada kenangan manis selama kau ada, ayah bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.Ayah sangat ingin melihatmu tumbuh, mendengar tangisanmu dan memelukmu.tapi Sang maha pengatur punya rencana-Nya sendiri.

Selamat jalan belahan jiwaku...
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan

Coretan: BOBI SANDAN


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi tentang keindahan Toraja " Di Ujung Tanduk"

TANGISAN BUDAYA